Jumat, 05 Juli 2013
suku ambon
·
Kehidupan sosial
dan sistem kemasyarakatan
ambon
yaitu suatu suku yang berada di daerah Maluku utara,biasanya orang-orang suku
ambon berkulit hitam atau gelap dan berambut ikal,desa adat suku ambon biasanya
di bangun sepanjang jalan utama antara satu desa dengan desa yang lainnya dan
saling berdekatan atau bisa juga dalam bentuk kelompok rumah-rumah kecil yang
disebut dengan ‘SOA’,rumah adt soa di bangun dengan menggunakan tiang atau
batang kayu yang tinggi,SOA yang saling berdekatan disebut dengan ‘AMAN’,dan
aman yang saling berdekatan di sebut dengan ‘DESA’ ataupun di sebut juga dengan
‘NEGARI’ yang di pimpin oleh seorang raja,dan raja tersebut biasanya di angkat
oleh klen-klen tertentu secara turun temurun,pusat negari dapat di lihat dari
adanya balai pertemuan,rumah raja,tempat ibadah,took dan kandang
peliharaan.Negari-negari ini mengelompok dalam suatu komunitas agama yang
berbeda,sehingga timbul dua kelompok masyarakat yang beragama ambon serani dan
ambon salam.Dalam kehidupan masyarakat ambon,hubungan persaudaraan atau
kekeluargaan terjalin dengan akrab antara satu desa dengan desa yang lain,hubungan
kekeluargaan yang terbentuk secara adat dan budaya orang suku ambon yang di
kenal oleh orang luar itu di sebut dengan istilah ‘PELA’.pela yaitu suatu
ikatan persaudaraan atau kekeluargaan antara dua desa atau lebih dengan tujuan
untuk membantu dan menolong satu dengan yang lainnya dan saling merasakan
senasib dan sependeritaan.hubungan pela ini di bentuk oleh para datuk ataupun
oleh para leluhur dalam ikatan yang begitu kuat,tapi ikatan pela ini hanya
terjadi antara desa Kristen dengan desa Kristen dan desa kriten dengan desa
salam,sedangkan antara desa salam dengan desa salam tidak terlihat hubungan
pela tersebut,meskipun ada dua agama di
suku ambon tetapi hubungan persaudaraan dan hubungan kekeluargaannya yang
begitu kuat.
·
Mata pencaharian
Pencaharian
Orang suku ambon biasanya yaitu menjadi ptani di lading,dalam hal ini orang
suku ambon membuka sebidang tanah di hutan dengan cara menebang pohon-pohon dan
membakar batang-batang dan juga dahan-dahan kering,lading yang telah di tebang
dan di bakar tersebut dan di olah dengan tongkat kemudian di Tanami tanpa
irigasi.biasanya yang di Tanami oleh orang suku ambon yaitu
kentang,kopi,tembakau,cengkih dan buah-buahan.Selain bertani,orang suku ambon
juga berburu babi hutan,rusa dan burung kasuari.mereka berburu dengan
menggunakan jerat dan lembing yang di lontarkan dengan jebakan.hampir semua
penduduk pantai menangkap ikan,orang suku ambon menangkap ikan dengan berbagai
cara,yaitu dengan menggunakan kail,kait dan jaring,perahu-perahu meraka terbuat
dari sebatang kayu dan di lengkapi dengan cadik yang di namakan perahu semah.
·
Upacara adat
Antar sontong
Antar sontong yaitu para nelayan yang berkumpul dengan
menggunakan perahu dan lentera untuk menarik perhatian cumi-cumi dari dasar
laut mengkuti cahaya lentera dan mereka menuju ke pantai dimana masyarakat
sudah menunggu mereka untuk menangkap cumi-cumi dari laut.
Pukul menyapu
Pukul menyapu yaitu adalah acara adat tahunan yang
di lakukan di desa mamala-morela yang biasanya di lakukan pada hari ke 7
setelah hari raya idul fitri.
·
Sistem perkawinan
Orang suku ambon mengenal tiga macam cara
perkawinan,yaitu:
1.kawin lari
Kawin lari adalah sistem perkawinan yang paling
lazim.hal ini terutama disebabkan karena orang suku ambon umumnya lebih suka
menempuh jarak pendek untuk menghindari prosedur perundingan dan upacara.kawin
lari sebenarnya tidak di inginkan karna di anggap dan di pandangkurang baik
oleh kaum kerabat wanita namun di sukai oleh pihak pemuda.
2.kawin minta
Kawin minta adalah perkawinan yang terjadi apabila
seorang pemuda telah menemukan seorang gadis yang ingin di jadikan seorang
istri,maka pemudaakan memberitahukan hal itu kepada orang tuanya.lalu mereka
mengumpulkan anggota keluarga untuk membincangkan masalah itu dan membuat
rencana perkawinan.perkawinan ini kurang di minati oleh keluarga yang kurang
mampu karena memerlukan biaya yang besar.
3.kawin masuk
Kawin masuk adalah perkawinan dimana pengantin pria
tinggal dengan keluarga wanita,sebab utama perkawinan ini yaitu karena kaum
kerabat si pria tidak mampu untuk mas kawin secara adat,keluarga si gadis hanya
memiliki anak tunggal dan tidak punya anak laki-laki sehingga si gadis harus
memasukan suaminya kedalam klen ayahnya untuk menjamin kelangsungan klen,dan
karena ayah si pemuda tidak bersedia menerima menantu perempuannya yang
disebabkan karena perbedaan status.
Gambar
orang-orang suku ambon yang sedang berburu di hutan.
Gambar rumah adat
suku ambon
http://technicianhighschool.blogspot.com/2012/09/perkenalan-tentang-suku-ambon-kurnia.html
Langganan:
Postingan (Atom)